11.
Jelaskan
sejarah algoritma!
Jawab :
Algoritma
berasal dari nama penulis buku, yakni Abu Ja`far Muhammad Ibnu Musa
Al-Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan. Orang Barat menyebut Al-Khwarizmi
dengan Algorism.
Pada saat itu,
Al-Khwarizmi menulis buku dengan judul Al Jabar wal-Muqabala yang artinya “Buku
Pemugaran dan Pengurangan” (The book of Restoration and Reduction). Dari judul
buku tersebut, kita juga memperoleh kata “aljabar” atau biasa dikenal dengan
algebra.
Abu Abdullah
Ibnu Musa al-Khawarizmi (770M-840M) lahir di Khawarizm (Kheva), kota yang
berada di selatan Sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan) pada 770 M. Al
Khawarizmi merupakan salah satu ilmuan terkenal di zamannya. Ada beberapa
cabang ilmu matematika yang berhasil ditemukannya, antara lain yang dikenal
sebagai astronom dan geografer.
Awalnya,
algoritma merupakan istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis yang berguna
untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numeric Arab.
Pada tahun 1950,
kata algoritma pertama kali digunakan pada "algoritma Euclidean"
(Euclid`s algorithm). Euclid, seorang matematikawan Yunani (lahir pada tahun
350 M), dalam bukunya yang berjudul Element menuliskan langkah-langkah untuk
menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor atau gcd), dari dua
buah bilangan bulat, m dan n [KNU73] (tentu saja Eulid tidak menyebut metodenya
itu sebagai algoritma, baru di abad modernlah orang-orang menyebut metodenya
itu sebagai "algoritma Euclidean").
22.
Jelaskan
tentang definisi algoritma!
Jawab:
Definisi
algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyeselaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis. Kata logis (logika) merupakan kata kunci dalam
algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan bernilai
benar atau salah.
33.
Jelaskan
tentang syarat-syarat algoritma!
Jawab :
Berikut syarat-syarat
algortima baik :
1. Tingkat Kepercayaan Tinggi ( Realibility )
Hasil yang
diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
2. Pemrosesan yang Efisien ( Cost Rendah )
Pemrosesans
harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi sependek mungkin.
3. Sifatnya General
Bukan sesuatu
yang hanya menyelesaikan kasus saja, tetapi juga untuk kasus yang lain yang
lebih General .
4. Bisa dikembangkan ( Expandable )
Haruslah sesuatu
yang dapat kita kembangkan. Lebih jauh berdasarkan perubahan (requirement) yang
ada.
5. Mudah dimengerti
Siapapun yang
melihat, dia akan bisa memahami algoritma anda. Susah di mengertinya suatu
program akan membuat susah dikelola.
6. Portabilitas yang Tinggi
Bisa dengan
mudah diimplementasikan diberbagai Platform Komputer.
7. Tepat koma,
Betul, dan Teliti ( Precise )
8. Efektive
Tidak boleh ada
instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemrosesnya. yang akan
menjalankannya dan tidak boleh ada instruksi yang Ambigu / Ganda.
9. Harus Ada Akhir ( Terminate )
Jalannya
Algoritma harus ada kriteria berhenti.
10.
Output yang dihasilkan harus tepat.
Ada juga syarat
- syarat algoritma menurut Donald E. Knoth, yaitu :
a.
Finiteeness
(Keterbatasan)
Algoritma harus
berakhir setelah melakukan sejumlah langkah proses.
b.
Difininess
(Kepastian)
Setiap langkah
algoritma harus didefinisikan dengan tempat dan tidak menimbulkan makna ganda.
c.
Input (Masukan)
Sebuah algoritma
memiliki nol atau masukan (input) yang diberikan kepada algoritma sebelum
dijalankan.
d.
Output
(Keluaran)
Setiap algoritma
memberikan satu atau beberapa hasil keluaran.
e.
Efectiviness
(Efektivitas)
Langkah langkah
algoritma dikerjakan dalam waktu yang “wajar”
44.
Jelakan
tahapan dalam pembuatan algoritma!
Jawab :
1. Defenisikan Masalah
a. Tentukan apa yang menjadi masalah
b. Tentukan data input yang diperlukan
c. Tentukan output yang diinginkan
2. Buat bagan dan struktur cara penyelesaian
a. Bagan secara global
b. Deskripsikan tugas masing-masing subprogram
3. Pilih Metode Penyelesaian
a. Pilih struktur data dan Algoritma terbaik
4.
Pengkodean
a. Pilih bahasa pemrograman yang sesuai
b. Menterjemahkan algoritma ke bahasa
pemrograman
5.
Mencari Kesalahan
a. Kesalahan sintaks (penulisan program)
b. Kesalahan Pelaksanaan: Semantik, Logika,
dan ketelitian
6. Uji dan Verifikasi Program
7.
Dokumentasi Program
8.
Pemiliharaan Program
a. Memperbaiki kekurangan yang ditemukan
kemudian
b. Memodifikasi, karena perubahan spesifikasi
55.
Sebut
dan Jelaskan notasi yang digunakan dalam pembuatan algoritma
Jawab :
Ada 3 notasi
yang digunakan dalam penulisan algoritma, yaitu :
1. Kalimat Deskriptif
Dengan notasi
kalimat deskriptif ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa
yang jelas/gamblang. Notasi ini bagus
untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar,
notasi ini jelas tidak efisien. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke
notasi bahasa pemrograman relatif sulit.
contoh algoritma
dengan kalimat deskriptif.
Algoritma
menghitung luas persegi panjang:
luas persegi
panjang = panjang*lebar.
mulai.
baca panjang
baca lebar
hitung luas =
panjang*lebar
cetak luas
selesai.
2. Diagram Alir (Flowchart)
Dengan diagram
alir, deskripsi setiap langkah dijelaskan dalam sebuah bagan dengan
simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dalam suatu program.
Notasi diagram alur lebih cocok digunakan untuk masalah yang kecil, untuk
masalah yang besar tidak cocok digunakan karena membutuhkan berlembar halaman
kertas. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke bahasa pemrograman
cenderung relatif sulit.
contoh algoritma
dengan diagram alur.
Algoritma
menghitung luas persegi panjang:
Tentukan luas
persegi panjang. P= panjang, L=lebar, Luas=P*L.
3. Pseudo-code
Dengan notasi
pseudocode, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan menggunakan vacabulary
(baku) atau dalam arti lain seperti ini pseudocode merupakan deskripsi tingkat
tinggi informal dan ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang menggunakan
konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca
oleh manusia dan bukan oleh mesin. Notasi pseudocode adalah yang paling umum di
gunakan dalam penulisan algoritma karena pengkonversian ke bahasa pemograman
relatif mudah.
Notasi
pseudo-code terdiri dari :
Head(Judul) :
memberikan nama pada algoritma; umumnya nama sudah dapat memberi gambaran pada prosedur penyelesaian masalah
atau masalah yang akan diselesaikan
Deklarasi :
menyatakan jenis dari setiap elemen data (variabel) yang akan digunakan dalam algoritma.
Deskripsi :
merupakan inti prosedur penyelesaian masalah; meliputi pernyataan/operasi, fungsi, penjelasan, dll.
contoh algoritma
dengan pseudocode:
ALGORITMA HITUNG
LUAS
menghitung
luas persegi panjang.
DEKLARASI:
P=panjang
L=lebar
Luas=P*L
DESKRIPSI:
read (P,L)
while (Luas=P*L)
endwhile
write (Luas)
66. Apakah pentingnya algoritma dalam
pemrograman, jelaskan!
Jawab :
Dalam pembuatan sebuah program ada
beberapa factor yang harus di pertimbangkan,dan kebenaran logika. Sintaksis
dapat di artikan sebagai tata bahasa yang di gunakan dalam program. Semantic
adalah maksut yang di kandung pada setiap pernyataan di dalam program.
Sementara kebenaran logika berhubungan dengan benar tidaknya urutan pernyataan
serta prosedur yang ada di dalam program, atau yang biasa di sebut dengan
algoritma.
Dalam matematika dan komputasi,
algoritma merupakan kumpulan perintah, yang saling berkaitan untuk
menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat di terjemahkan secara
bertahap pada setiap tahap dari awal hingga akhir. Dalam penyusunannya diperlukan
suatu logika agar algoritma yang di hasilkan sesuai dengan yang di harapkan.
Algoritma merupakan bagian yang terpenting dan tidak dapat di pisahkan dari
pemrograman. Meskipun semantic dan sintaksis yang di buat benar adanya,dengan
algoritma yang keliru,permasalahan yang ingin di pecahkan dengan teknik
pemrograman tidak akan behasil. Oleh karena itu untuk membuat program aplikasi
hal pertama yang harus kita pahami adalah adalah algiritma atau pemecahannya. Hal
ini bertujuan agar program yang talah di buat dapat sesuai dengan yang di
harapkan.
77. Apakah Perbedaan dari on-page
connector dan off-page connector?
Jawab :
On-page Connector yaitu
keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.
Sedangkan Off-page Connector yaitu
keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.
88. Carilah perbedaan selection dan
pengulangan pada struktur algoritma!
Jawab :
Selection (if) hanya menjalankan
kode sekali, jika Pengulangan menjalankan kode secara berulang - ulang sampai
kondisinya tidak terpenuhi lagi (false).
99. Dalam suatu kasus untuk membuat
aplikasi perhitungan luas segitiga, berapakah inputan yang dibutuhkan?
Sebutkan!
Jawab :
Dibutuhkan 2 inputan, yaitu input
alas segitiga dan input tinggi segitiga
110. Apakah algoritma harus urut?
Jelaskan!
Jawab :
Iya,karena kata logis merupakan kata
kunci dalam algoritma, serta jika ada satu yang terlewatkan, maka proses tidak
akan berjalan dengan baik.
111. sebut dan jelaskan tiga notasi
penulisan algoritma!
Jawab :
Ada 3 notasi
yang digunakan dalam penulisan algoritma, yaitu :
1. Kalimat Deskriptif
Dengan notasi
kalimat deskriptif ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa
yang jelas/gamblang. Notasi ini bagus
untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar,
notasi ini jelas tidak efisien. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke
notasi bahasa pemrograman relatif sulit.
contoh algoritma
dengan kalimat deskriptif.
Algoritma
menghitung luas persegi panjang:
luas persegi panjang
= panjang*lebar.
mulai.
baca panjang
baca lebar
hitung luas =
panjang*lebar
cetak luas
selesai.
2. Diagram Alir (Flowchart)
Dengan diagram
alir, deskripsi setiap langkah dijelaskan dalam sebuah bagan dengan
simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dalam suatu program.
Notasi diagram alur lebih cocok digunakan untuk masalah yang kecil, untuk
masalah yang besar tidak cocok digunakan karena membutuhkan berlembar halaman
kertas. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke bahasa pemrograman
cenderung relatif sulit.
contoh algoritma
dengan diagram alur.
Algoritma
menghitung luas persegi panjang:
Tentukan luas
persegi panjang. P= panjang, L=lebar, Luas=P*L.
3. Pseudo-code
Dengan notasi
pseudocode, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan menggunakan vacabulary
(baku) atau dalam arti lain seperti ini pseudocode merupakan deskripsi tingkat
tinggi informal dan ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang
menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan
untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin. Notasi pseudocode adalah yang
paling umum di gunakan dalam penulisan algoritma karena pengkonversian ke
bahasa pemograman relatif mudah.
Notasi
pseudo-code terdiri dari :
Head(Judul) :
memberikan nama pada algoritma; umumnya nama sudah dapat memberi gambaran pada prosedur penyelesaian masalah
atau masalah yang akan diselesaikan
Deklarasi :
menyatakan jenis dari setiap elemen data (variabel) yang akan digunakan dalam algoritma.
Deskripsi :
merupakan inti prosedur penyelesaian masalah; meliputi pernyataan/operasi, fungsi, penjelasan, dll.
contoh algoritma
dengan pseudocode:
ALGORITMA HITUNG
LUAS
menghitung
luas persegi panjang.
DEKLARASI:
P=panjang
L=lebar
Luas=P*L
DESKRIPSI:
read (P,L)
while (Luas=P*L)
endwhile
write (Luas)
112. jelaskan aturan-aturan dalam
penulisan flowchart!
Jawab :
Dalam pembuatan flowchart ada
aturan-aturan tertentu yang digunakan secara umum. Adapun aturan-aturan
tersebut adalah :
1. Flowchart digambarkan dari halaman
atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus
didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh
pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir
harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus
diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG LUAS
PERSEGI PANJANG.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus
berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas
yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak
perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan
percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya
bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang
standar.
113. jelaskan kriteria dari penulisan
algoritma!
Jawab :
a. Input: algoritma dapat memiliki nol
atau lebih inputan dari luar.
b. Output: algoritma harus memiliki
minimal satu buah output keluaran.
c. Definiteness (pasti): algoritma
memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
d. Finiteness (ada batas): algoritma
harus memiliki titik berhenti (stopping role).
e. Effectiveness (tepat dan efisien):
algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dengan efektif. Contoh
instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
114. apakah yang dimaksud penulisan
algoritma harus Effectiveness?
Jawab :
Algoritma sebisa mungkin harus dapat
dilaksanakan dengan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A
+ 0 atau A = A * 1
115. Jelaskan penulisan notasi algoritma
psuedocode!
Jawab :
Dengan notasi pseudocode, deskripsi
setiap langkah dijelaskan dengan menggunakan vacabulary (baku) atau dalam arti
lain seperti ini pseudocode merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan
ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang menggunakan konvensi
struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh
manusia dan bukan oleh mesin. Notasi pseudocode adalah yang paling umum di
gunakan dalam penulisan algoritma karena pengkonversian ke bahasa pemograman
relatif mudah.
Notasi pseudo-code terdiri dari :
Head(Judul) : memberikan nama pada
algoritma; umumnya nama sudah dapat memberi
gambaran pada prosedur penyelesaian masalah atau masalah yang akan
diselesaikan
Deklarasi : menyatakan jenis dari
setiap elemen data (variabel) yang akan digunakan dalam algoritma.
Deskripsi : merupakan inti prosedur
penyelesaian masalah; meliputi pernyataan/operasi, fungsi, penjelasan, dll.
contoh algoritma dengan pseudocode:
ALGORITMA HITUNG LUAS
menghitung luas persegi panjang.
DEKLARASI:
P=panjang
L=lebar
Luas=P*L
DESKRIPSI:
read (P,L)
while (Luas=P*L)
endwhile
write (Luas)
116. Jelakan penulisan notasi algoritma
flowchart!
Jawab :
Dengan
Flowchart, deskripsi setiap langkah dijelaskan dalam sebuah bagan dengan
simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dalam suatu program.
Notasi diagram alur lebih cocok digunakan untuk masalah yang kecil, untuk masalah
yang besar tidak cocok digunakan karena membutuhkan berlembar halaman kertas.
Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke bahasa pemrograman cenderung
relatif sulit.
contoh algoritma
dengan diagram alur.
Algoritma
menghitung luas persegi panjang:
Tentukan luas
persegi panjang. P= panjang, L=lebar, Luas=P*L.
117. Apakah yang dimaksud penulisan algoritma
harus definiteness(kepastian)!
Jawab :
Setiap langkah algoritma harus
didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan makna ganda.
118. Dalam pembuatan
program yang baik terdapat 3 kriteria, sebutkan!
Jawab :
a. Input
b. Output
c. Finite
d. Definite
e. Efisien
119. Jelaskan fungsi simbol dibawah ini
220. Carilah
flowchart sederhana dan implementasi flowchart ke bahasa pemrograman.
Jawab :
Program C++
menghitung luas Segitiga
#include
#include
int main(){
int alas;
int tinggi;
int luas;
cout<<"masukan
alas= "<<;
cin>>alas;
cout<<"masukan
tinggi= "<<;
cin>>tinggi;
luas=0.5*alas*tinggi;
cout<<"luas
segitiga="<<
return 0;
}
221.
Sebutkan software aplikasi peragkat lunak
untuk membuat program c++
Jawab
:
-
Borland C++
-
Dev C++
-
QT Creator
222. Bagaimana
struktur bahasa c/c++
Jawab :
Program C maupun
C++ selalu tersusun dari 5 (Lima) bagian utama, yaitu :
1.
Preprocessor
Directive (Pengarah Kompilator)
2.
Declaration
(Deklarasi)
3.
Definition
(Definisi)
4.
Statement
atau Expressions (Pernyataan atau Ekspresi)
5.
Comments
(Komentar)
223. Apakah yang
dimaksud variable, operator dan tipe data di c++
Jawab :
-
Variabel atau peubah
adalah obyek yang nilainya dapat berubah-ubah dalam sebuah program. Pada saat
sebuah variabel dideklarasikan, program "memesan" tempat dengan
ukuran tertentu (sesuai tipe datanya) pada memori untuk menyimpan nilai dari
variabel tersebut.
-
Operator adalah
pengendali operasi yang akan dilakukan pada beberapa operan sehingga membentuk
sebuah ekspresi. Secara umum, dalam sebuah ekspresi terdapat sebuah operator
yang diapit dua operan.
-
Tipe data adalah himpunan
nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data. Tipe data menentukan apakah sebuah
nilai dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta operasi apa yang dapat
dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data dalam dunia nyata adalah
bilangan bulat.
224. Sebut dan
jelaskan tipe data yang dimiliki oleh c/c++
Jawab :
Integer
salah satu dasar
tipe data yang dapat kita gunaka untuk menyimpan memori berformat angka /
bilangan bulat, yaitu bilangan yang tidak mengandung angka dibelakang koma.
Contoh data bilangan bulat adalah 1, 2, 4, 100 dan sebagainya.
Floating Point (Float)
salah satu tipe
data yang bersifat menyatakan bilangan pecahan / real / mengandung angka
dibelakang koma, maupun eksponensial. Tipe data float dapat menyatakan bilangan
real dengan ketelitian relatif lebih rendah jika dibanding double (hingga 7 digit
di belakang koma). Contoh data float adalah 3,14 dan sebagainya.
Double Floating Point (Double)
salah satu tipe
data yang bersifat menyatakan bilangan pecahan / real / mengandung angka
dibelakang koma, maupun eksponensial. Perbedaan double dengan float hanya pada
ukuran memori, jangkauan nilai yang dapat disimpan dan tipe data double dapat
menyatakan bilangan real dengan ketelitian tinggi (hingga 15 digit di belakang
koma).
Boolean
salah satu tipe
data pilihan yang hanya memiliki dua nilai yaitu True (Benar) atau False
(Salah). Tipe data ini merepresentasikan data-data yang hanya mengandung dua
buah nilai, yaitu nilai logika (boolean). Nilai logika itu sendiri hanya
terdiri dari nilai benar (biasanya direpresentasikan dengan nilai selain 0 ,
biasanya dengan nilai 1) dan salah (direpresentasikan dengan nilai 0).
Character
salah satu tipe
data sembarang huruf, angka dan tanda baca tunggal. Dalam C++, tipe karakter
dinyatakan dalam "char". Sedangkan untuk karakter Unicode (wide
character) dinyatakan dalam wchar_t.
Valueless
salah satu tipe
data yang berarti “tidak ada” atau “tidak mempunyai tipe data”. Void masih di
dalam katagori tipe data tetapi kita tidak bisa menggunakanya pada variabel
biasa, void biasanya digunakan pada function yang tidak mempunyai return value
“void myFunction()”, pada function parameter yang tidak mempunyai parameter
“void myfunction(void)” dan pada pointer “void *myPointer;”.
String
Tipe ini
digunakan untuk merepresentasikan data yang berupa teks (kumpulan karakter),
tipe data string biasa disebut array of character / array dari tipe data char /
kumpulan dari char. Contoh data string adalah "Andi" , "Belajar
C++" , dan sebagainya.
225. Sebut dan
jelaskan operator dalam c++
Jawab :
1.
Operator Aritmatika
Operator aritmatika sama fungsinya
dengan oprator matematika sederhana, yang membedakan ada beberapa tanda yang
tidak sama dari operator matematika yang biasa kita gunakan pada pelajaran
matematika.
2.
Operator Pemberi
Nilai
Operator Pemberi nilai ini mirip seperti
Operator aritmetika hanya saja berbeda cara penulisannya (Lebih singkat).
3.
Operator
Penambah dan Pengurang
Operator
penambahan menggunakan tanda " ++ ", artinya variabel yang digunakan
akan bertambah 1 dan operator pengurangan menggunakan tanda " -- "
artinya variabel yang digunakan akan berkurang 1.
4.
Operator Relasi
Operator relasi digunakan untuk
membandingkan dua buah nilai dan hasil dari perbandingan menghasilkan nilai 1
jika benar dan 0 jika salah. Kegunaan dari opertor relasi ini sangat penting
dalam membuat program apalagi ketika kita membuat program percabangan atau
perulangan, dalam hal lain pun ini sangat penting. Ada 6 operator relasi yaitu
" == " , " != " , " > " , " < " ,
" >= " , " <= ". Sebagai contoh kita gunakan variabel
x dan y.
5.
Operator Logika
Operator logika masih berhubungan dengan
operator relasi, yaitu untuk menghubungkan dua buah atau lebih operasi relasi
menjadi sebuah ungkapan kondisi. Operator logika ini juga menghasilkan nilai 1
jika benar dan 0 jika salah. Operator logika berkaitan erat dengan tabel
kebenaran dalam menentukan nilai benar atau salah.
6.
Operator Bitwise
Operator Bitwise adalah operasi
matematika yang mengoperasikan pada level bilangan biner berbasis 2. Operator
bitwise berfungsi untuk mengoperasi sebuah data angka bilangan biasa yang akan
diubah menjadi bilangan biner terlebih dahulu dan dioperasikan sesuai operasi
yang diperintahkan, untuk hasil akhirnya akan diubah kembali menjadi bilangan
biasa.
http://www.belajarcpp.com/2016/01/operator.html